SEKITAR KITA
Siaran TV Manual di Jatim Akan Dimatikan secara Bertahap
Memontum Surabaya – Siaran TV manual atau analog di Indonesia segera dimatikan dalam waktu dekat. Rencananya, hal ini akan dilakukan bertahap mulai Agustus 2021 sampai November 2022.
Rencananya, Siaran TV manual tersebut hendak digantikan siaran TV digital. Sebab, pemerintah akan menginisiasi migrasi mode siaran TV tersebut atau yang dikenal dengan Analog Switch Off (ASO).
Baca juga:
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
Dalam penerapannya, TV analog dapat digeneralisasikan menjadi TV digital. Adal, menggunakan perangkat STB yang mendukung digital video broadcasting-second generation terrestrial (DVB-T2), yang notabene sebagai standar TV digital di tanah air.
Staf Ahli Menteri Kominfo Jatim, Prof Dr Henri Subiakto, saat berada di Kota Surabaya membenarkan bahwa siaran televisi yang selama ini disaksikan khalayak akan mati dan beralih ke channel digital. “Harus transformasi atau pindah ke digital. Karena, itu sebuah keharusan dan sudah tertera dalam UU,” kata Henri, Minggu (26/09/2021).
Ditambahkan, sebelum tahun 2000, frekuensi televisi analog sudah dibagi-bagi. Pembagian itu dilakukan International Telecommunication Union (ITU).
Selain itu, Henri menjelaskan, pembagian ITU tersebut diberikan tak hanya untuk siaran tv, tapi juga radio dan penerbangan. “Seiring berjalannya waktu, penggunaannya berkembang pesat. Bahkan, hampir seluruh lapisan masyarakat mengkonsumsinya,” ujarnya.
Namun, lanjut Henri memberikan pencerahan bahwa penggunaan tv digital tak harus menggunakan internet. Sebab, penggunaannya gratis, serupa dengan analog.
“Dengan adanya tv digital itu, kualitas tayangan jauh lebih baik. Ini (irit listrik dan tayangan lebih jernih) yang perlu disosialisasikan,” tuturnya.
Terkait penggunaannya di Jatim, Henri mengaku tengah mensosialisasikannya melalui door to door dan media sosial. Pihaknya tengah mendata penduduk kategori ekonomi menengah ke bawah supaya bisa memperoleh Set Top Box (STB). Supaya, bisa menikmati tayangan TV Digital.
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim, Afif Amrullah menyatakan, sudah 23 stasiun tv lokal yang hampir beralih ke digital. Dari jumlah tersebut, hanya 3 saja yang masih melakukan persiapan menuju migrasi digital.
“Nanti, sebelum hari H, kami pastikan sudah migrasi ke digital,” ujarnya.
Afif memaparkan, jadwal percobaan migrasi analog ke digital di Jatim terbagi membeberkan dalam 3 sesi. Diantaranya, pada 30 April 2022, wilayah Sampang, Pacitan, Banyuwangi, Situbondo, Pamekasan, dan Sumenep, tidak ada siaran analog. 25 Agustus 2022, Pasuruan, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, dan Jombang. 2 November, Tuban, Madiun, Malang dan Jember.
“Sekarang sudah bisa pindah ke tv digital, masyarakat tidak perlu menunggu,” ujarnya.
Kepala TVRI Jatim, Akhbar Sahidi, mengaku 80 persen sudah siap ke migrasi ke tv digital. Sebab, telah mempunyai 7 pemancar. Dari jumlah itu, 4 di antaranya telah berbasis digital.
“Jika sudah diresmikan dan beroperasi, TVRI sudah siap. Segera beralih ke siaran digital, suara dan gambarnya jernih,” terangnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan,
pihaknya juga hendak membantu melakukan sosialisasi ihwal migrasi analog ke digital. Salah satu upayanya adalah melalui banner iklan dan beberapa tayangan layanan masyarakat di TVRI. (ade/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas