SEKITAR KITA
Wisma Persebaya Dirusak, Wawali Langsung Amankan Lokasi
Memontum Surabaya – Wisma Persebaya di Jalan Karang Gayam Surabaya, dirusak oleh oknum tidak bertanggungjawab. Selain banyak kaca yang pecah, beberapa barang yang ada di bagian dalam juga tampak berantakan, Kamis (26/08) tadi.
Selain itu, di salah satu bagian lemari yang di dalamnya yang terdapat barisan piala dan jersey milik legenda Persebaya, Eri Irianto, pun turut pecah.
Baca juga:
Terlihat di satu sudut ruangan juga didapati selebaran surat berkop Persebaya dan beberapa ID card pemain untuk pertandingan kelompok umur, juga berhamburan.
Hal serupa, juga ditemukan pada seluruh bagian di lantai dua wisma. Pecahan kaca tampak di seluruh sisi ruangan yang menghubungkan sisi kanan dan kiri gedung.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, tepat pada pukul 18.23 tadi, petugas dari Satpol PP Kota Surabaya tampak membereskan barang-barang yang ada di dalam Wisma Persebaya.
Seorang warga Setempat, Dyah mengungkapkan dirinya sempat mendengar pecahan kaca beberapa waktu yang lalu. Namun, dirinya tidak mengetahui asal muasal bunyi pecahan kaca tersebut.
Sementara itu, kabar rusaknya wisma Persebaya, sontak membuat Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, melakukan sidak ke Wisma Persebaya di Jalan Karanggayam Surabaya.
“Kami sangat terkejut. Tempat yang dulu melegendaris dan menjadi sejarah tentang sepak bola di Surabaya sudah porak poranda,” ujar Armuji.
Armuji menjelaskan, kusen dan kaca pecah semua. Termasuk sebagian foto penting perjalanan klub. Menurutnya, kalau itu hilang semua, sejarah persepakbolaan di Surabaya tidak ada bekasnya.
“Kami berkoordinasi dengan satpol PP mengamankan piala, foto sebelum rusak dan bersejarah. Kalau yang dirusak cuman kusen, kaca bisa diganti.
Lebih lanjut Armuji mengatakan, yang namanya piala dokumen dan lain lain, kalau hilang nanti cari gantinya susah, duplikat piala susah mencari kalau sudah hilang semua.
“Ini kami amankan dulu dokumennya dan pialanya. Ada kaosnya eri irianto yang dipajang harus diamankan supaya nanti orang tahu profilnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut lagi, Armuji menambahkan, nanti pihak satpol pp dan Dispora yang berkoordinasi.
“Nanti gimana caranya untuk mengamankan. Jelas nanti kami lakukan langkah hukum,” tambahnya. (ade/ed2)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas