Pemerintahan
Gubernur Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di UPN Veteran Surabaya
Memontum Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, serta Rektor UPN Veteran Jatim, Ahkmad Fauzi, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Surabaya. Di UPN itu, sedikitnya 5.000 dosis dioptimalkan dalam vaksinasi yang menyasar lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan gelaran vaksin di perguruan tinggi sebagai langkah akselerasi atau percepatan vaksinasi. “Kita semua punya tugas yang sama dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Yaitu, bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi,” kata Khofifah di Gedung Giri Loka, UPN Veteran Jawa Timur, Sabtu (07/08) tadi.
Baca juga:
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
Vaksinasi ini, tambah Khofifah, diharapkan bisa sesegera mungkin menurunkan level PPKM Level 4 ke tingkat yang lebih rendah. Dengan begitu, perkuliah tatap muka bisa segera terselenggara. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sesuai regulasi pemerintah.
“Perkuliahan tatap muka bisa dimulai, maka SDM berkuliatas kita bisa wujudkan bersama,” terangnya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengimbau kepada seluruh jajaran di universitas, terutama mahasiswa agar tidak perlu ragu mengikuti vaksinasi. Jika berjalan lancar, maka pola hidup normal bisa segera terwujud. Sehingga, berbagai sektor yang selama ini terdampak bisa pulih seperti sedia kala.
“Teman-teman mahasiswa vaksin ini untuk memutus mata rantai Covid-19. Ojo wedi (jangan takut). Ayo vaksin, inshaallah Suroboyo sehat, wargane (warganya) nyaman, ekonomine mlaku (ekonominya berjalan), jelasnya. (ade/ed2)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas