Pendidikan

Kemenhub Gandeng ITS, Kembangkan Kapal Pelra Berbahan Bambu

Diterbitkan

-

Kemenhub Gandeng ITS, Kembangkan Kapal Pelra Berbahan Bambu

Budi juga menegaskan, ITS adalah salah satu perguruan tinggi yang concern dengan pengembangan riset dalan bidang maritim. Ia mengatakan, MoU ini tidak terbatas hanya pengembangan kapal Pelra, tetapi juga segala inovasi dalam bidang kelautan.

“Kemenhub ingin melakukan upaya peningkatan dunia maritim Indonesia secara keseluruhan bersama ITS,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Budi, Kemenhub juga mengupayakan pengembangan kapal-kapal ini lebih baik lagi. Oleh karena itu, MoU dengan ITS ini dilakukan agar dari sisi desain kapal lebih efisien, berdaya guna, dan memiliki daya tahan lebih baik.

“Kita (Kemenhub, red) juga memiliki dua program unggulan, yakni kesatu tol laut dan kedua kapal perintis, kita menginginkan bahwa upaya pemerintah memberikan subsidi bagi masyarakat khususnya Indonesia timur ini dapat mendapatkan pelayanan yang baik dan juga memiliki efisiensi yang baik pula dengan menggandeng ITS sebagai partner kerjasama,” ujarnya.

Advertisement

Budi juga berharap kepada para kepala daerah agar dapat berkolaborasi dengan ITS dalam mengembangkan wilayahnya di bidang kelautan. “Mengingat ITS adalah center of excellent di bidang kemaritiman, tentunya ini sangat bermanfaat bagi daerah-daerah tersebut jika terjalin kerjasama,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, kapal bambu saat ini sudah dibuat oleh ITS, namun nanti targetnya akan dibuat kapal bambu dengan besaran ukuran GT 32 dengan kapasitas 24 orang. Kemenhub menargetkan tahun ini ITS dapat membuat prototipe dan tahun depan dapat dikerjakan dengan industri yang lebih masif dan masal.

 

Advertisement

Laman: 1 2 3

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas