Hukum & Kriminal

Dhani Tertahan di Surabaya Lebih Lama, Majelis Hakim Mentahkan Eksepsi

Diterbitkan

-

Dhani Tertahan di Surabaya Lebih Lama, Majelis Hakim Mentahkan Eksepsi

Dalam Rutan, Dhani Tulis Surat Tentang NU

 

Terdakwa kasus pencemaran nama baik lewat ujaran kebencian, Ahmad Dhani Prasetyo nampaknya kembali menulis surat curhatan dari balik terali besi Rutan Klas 1 Surabaya, Medaeng, Sidoarjo. Dalam selembar surat yang diterima awak Memo X, politis Partai Gerindra ini menyinggung soal organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Surat tersebut diedarkan langsung Muhammad Irfan Yusuf, Pengasuh Pondok Pesantren Al Farros, Jombang. Pria yang akrab disapa Gus Irfan ini terlihat mendampingi sidang keempat Dhani di PN Surabaya, Selasa (19/2/2019).

Gus Irfan mengaku surat tersebut memang langsung dibuat oleh Ahmad Dhani sendiri. Dalam surat tersebut Dhani menyampaikan beberapa poin, terkait isu politik yang kini tengah menerpa NU dan dirinya.

Advertisement

Menurutnya, Dhani kini sedang dalam kondisi yang terdzolimi. Lantas Gus Irfan menegaskan pihaknya bakal terus memberikan dukungan moril terhadap suami artis Mulan Jameela itu.

“Ini Mas Dhani yang nulis sendiri ungkapan hatinya, perasaan yang disampaikan supaya teman-teman paham situasinya,” kata Gus Irfan.

 

Advertisement

Laman: 1 2 3 4

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas