Hukum & Kriminal

Mahasiswa UINSA Tolak Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa ke Soekarwo

Diterbitkan

-

Mahasiswa UINSA Tolak Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa ke Soekarwo

Memontum Surabaya – Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA) menggelar aksi damai. Mereka menuntut pihak rektorat atas pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo. Aksi digelar di depan Gedung Twin Tower UINSA, Senin (26/3/2019).

Puluhan mahasiswa tersebut mempertanyakan kontribusi Soekarwo dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di UINSA. Menurut koordinator lapangan (korlap) Eri Mahmudi, pemberian gelar tersebut cacat secara substanstif dan moralitas. Alih-alih gelar itu diduga ada muatan politis praktis dan pragmatis

“Kami meminta untuk membatalkan surat keputusan gelar Doktor Honoris Causa kepada Pakde Karwo. Kampus itu mimbar akademis bukan mimbar politis, matamu tertutup dengan uang dan jabatan politik,” teriaknya. Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 65 Tahun 2016, pasal 3, seseorang yang mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa harus memiliki kualifikasi khusus.

“Kini pemberian gelar Doktor Honoris Causa justru diberikan dengan pertimbangan politis daripada pertimbangan akademik,” kata dia.

Advertisement

Eri juga mempertanyakan pemberian gelar pada Soekarwo ini jika pertimbangannya adalah program bantuan Bantuan Operasional Sekolah Daerah Madrasah Diniyah (BOSDA MADIN), menurutnya, program itu sama dengan bantuan-bantuan pemerintah daerah yang lain.

“Bayangkan jika setiap program bantuan dari pemerintah dijadikan alasan untuk pemberian gelar Honoris Causa, akan berapa banyak kampus harus memberikan gelar Honoris Causa kepada pejabat,” kata dia.

 

Advertisement

Laman: 1 2 3

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas