Hukum & Kriminal

BNN Nilai Surabaya Darurat Narkoba

Diterbitkan

-

BNN Nilai Surabaya Darurat Narkoba

Menurutnya, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba sudah kemana-mana, sampai ke pelosok daerah. BNN memetakan ada 654 kawasan rawan narkoba di Tanah Air, dan dari jumlah tersebut ada 60 yang diprioritaskan. Termasuk Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta. BNN sendiri selama tahun 2017 saja mencatat sudah memproses tersangka narkoba yang berjumlah 3.376.115 orang. Angka itu turun dibanding tahun 2016. Meski demikian Andjar mengakui fakta di lapangan menyebutkan banyaknya jumlah pengguna dan pengedar, bahkan Bandar. Teori gunung es berlaku untuk kasus ini.

“Kami datang ke Surabaya untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar pelaksanaan Pemberdayaan Alternatif Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba. Akan ada lima pertemuan lagi terkait program yang rencananya akan dimulai Agustus 2019,” papar perwira tinggi (Pati) berpangkat bintang satu ini.

BNN akan mengumpulkan data awal seputar kondisi warga Kelurahan Sidotopo, Semampir, untuk program pemberdayaan. Pemberdayaan bukan saja terkait produk yang nantinya akan dihasilkan, namun juga ada took online yang akan dibuka khusus warga binaan dan daerah rawan narkoba.

Dia mencontohkan program pemberdayaan yang sudah jalan di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Warga diberi bibit jahet merah, ditanam di polybag, dan hasil panen dibeli oleh PT Bintang Toedjoe. Semua bibit dan polybag dipasok produses farmasi tersebut.

Advertisement

Camat Semampir Siti Hindun menambahkan, wilayahnya rentan narkoba. Bahkan ada anak-anak yang ngelem, meminum rebusan air pembalut dan menghirup pertalite. “Namun setelah ada yang ditangkap Satpol PP, mereka dibina, disekolahkan dengan beasiswa pemkot. Ada yang kini jadi pesilat dengan banyak prestasi, penyanyi dan kerja di perusahaan penerbangan,” tuturnya.

Orang tua anak tersebut juga diberi pekerjaan oleh pemkot. Meski sebatas tukang membersihkan saluran air. “Bapaknya sempat protes diberi pekerjaan ini. Karena mereka berpikiran kerja instan dan dapat duit banyak, yaitu jual narkoba,” tutup Siti Hindun. (ano/yan)

 

Advertisement

Laman: 1 2 3 4 5 6

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas